A. VISI
Visi SLB Negeri 1 Gunungkidul adalah “Berkarakter Berprestasi dan Mandiri”
Indikator visi sekolah :
“Berkarakter”
Terbentuknya Pelajar Pancasila, yang :
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinannya, menghargai dan menyayangi sesama.
- Bergotong royong
- Mandiri
- Bernalar Kritis
- Kreatif
“Berprestasi”
- Memiliki prestasi non akademik , berupa Keterampilan, Olahraga dan Seni.
- Memiliki salah satu keterampilan produktif. Seperti Batik, Kerajinan Kayu, Kecantikan, dll.
“Mandiri”
- Mampu mengurus dirinya sendiri.
- Anak berkebutuhan khusus kategori ringan mampu bekerja dan atau berwiraswasta
- Siap tanggap dan tangguh terhadap bencana
B. MISI
- Mengintegrasikan nilai-nilai elemen Profil Pelajar Pancasila melalui intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah
- Mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, model, metode serta media pembelajaran menuju kompetensi abad 21 berbasis assesmen.
- Mengembangkan pembelajaran berbasis IT.
- Menyelenggarakan pembinaan prestasi non akademik melalui intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan pemusatan pelatihan.
- Mengoptimalkan layanan pendidikan keterampilan melalui pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat minat peserta didik.
- Mengoptimalkan pembelajaran Program Kebutuhan Khusus sesuai dengan jenis ketunaan siswa.
- Menjalin kerjasama dengan instansi terkait, organisasi kemasyarakatan, dan dunia usaha/ industri dan menyelenggarakan program magang di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
- Pembiasaan sikap siap, tanggap, tangguh saat, akan, dan setelah terjadi bencana.
C. TUJUAN
- Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai dimensi profil pelajar pancasila yang Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinannya, menghargai dan menyayangi sesama. Bergotong royong. Mandiri. Bernalar Kritis. Kreatif, melalui pembelajaran intrakurikuer, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
- Implementasinya nilai-nilai profil pelajar pancasila melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari/budaya sekolah.
- Terselenggaranya proyek penguatan profil pelajar pancasila.
- Guru mampu mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, model, metode serta media pembelajaran menuju kompetensi abad 21 berbasis assesmen.
- Guru mampu menyusun dan melaksanakan program kebutuhan khusus.
- Tersusun dan terlaksananya program market day dan pentas seni.
- Efektifitas pelaksanaan pembelajaran ketrampilan pilihan sesuai bakat dan minat siswa
- Semua lulusan SDLB yang tidak dengan hambatan intelektual dapat diterima di SMP/MTs.
- Guru mampu mengaplikasikan IT dalam pembelajaran.
- Terpenuhinya kebutuhan guru mata pelajaran IT.
- Terpenuhinya ruang dan perlengkapannya untuk pembelajaran IT
- Memiliki prestasi di tingkat:
- Kabupaten di bidang keterampilan, seni dan olahraga
- Provinsi di bidang keterampilan, seni dan olahraga
- Nasional di bidang keterampilan, seni dan olahraga
- Memiliki ruang dan peralatan keterampilan yang memadai sesuai jenis keterampilan yang dikembangkan di sekolah.
- Terpenuhinya kebutuhan guru kelas, mata Pelajaran dan keterampilan sesuai dengan rasio jumlah siswa.
- Memiliki showroom untuk pajang dan penjualan produk keterampilan.
- Memiliki sarana dan prasarana untuk program kebutuhan khusus (PKPBI, ruang Terapi Okupasi).
- Melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan industri.
- Meningkatkan kompetensi keterampilan hidup melalui sistem magang.
- Siswa memiliki sikap siap, tanggap, tangguh saat, akan, dan setelah terjadi bencana.
D. SASARAN
- Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai dimensi profil pelajar Pancasila dalam mata Pelajaran.
- Implementasinya nilai-nilai profil pelajar pancasila melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari/ budaya sekolah (tujuh S)
- Terselenggaranya proyek penguatan profil pelajar pancasila.
- Guru mampu mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, model, metode serta media pembelajaran menuju kompetensi abad 21 berbasis assesmen.
- Peningkatan kompetensi guru dalam program kekhususan.
- Guru mampu menyusun dan melaksanakan program kebutuhan khusus.
- Terlaksananya program market day dan pentas seni.
- Asesmen bakat minat siswa
- Pelaksanaan pembelajaran ketrampilan pilihan sesuai bakat dan minat siswa
- Guru mampu membuat media pembelajaran bebasis IT.
- Menjalin Kerjasama dengan dua sekolah kejuruan dalam bidang ketrampilan tataboga, menjahit, dan membatik (MoU)
- Menjuarai 7 lomba bidang keterampilan tingkat kabupaten.
- Menjuarai 5 lomba bidang keterampilan tingkat propinsi.
- Menjuarai 2 lomba bidang keterampilan tingkat nasional.
- Menjuarai 6 lomba bidang seni tingkat kabupaten.
- Menjuarai 3 lomba bidang seni tingkat propinsi.
- Menjuarai 1 lomba bidang seni tingkat nasional.
- Menjuarai 7 lomba bidang olahraga tingkat kabupaten.
- Menjuarai 5 lomba bidang olahraga tingkat propinsi.
- Menjuarai 2 lomba bidang olahraga tingkat nasional.
- Melengkapi peralatan keterampilan dua mesin jahit.
- Mengadakan MoU dengan lima dunia usaha dan dunia industri.
- Menyelenggarakan kegiatan magang siswa kelas 11.
- Mengadakan kegiatan simulasi tanggap bencana.